Viewers

Jumat, 07 April 2017

apa itu konsep dasar

Konsep Dasar
Konsep dasar yaitu penalaran dalam pelaporan keuangan yang sifatnya deduktif dan normatif dengan penyimpulan berupa premis yang disepakati dan dianggap valid. Berbagai sumber menyajikan daftar konsep dasar yang sangat berbeda-beda karena perbedaan persepsi mengenai definisi konsep dasar itu sendiri. Tetapi konsep dasar yang dikemukakan oleh Paton dan Littleton (P&L) dikira lengkap dan bisa jadi basis pembahasan dalam bab konsep dasar.
 Konsep dasar menyatakan bahwa hubungan antara pemilik dan kesatuan usaha merupakan hubungan bisnis. Pemisahan fungsi manajemen dengan fungsi pemilik diperlukan wadah pertanggungjelasan dalam bentuk statemen keuangan. APB menyatakan suatu konsep kesatuan usaha menghasilkan konsekuensi yaitu artikulasi.
Dapat ditunjukkan laba dalam statemen laba rugi jumlahnya akan sama dengan laba pada statemen perubahan ekuitas dan jumlah ekuitas akhir sama dengan jumlah rupiah ekuitas dalam neraca. Jadi statemen keuangan yang berartilkulasi misalnya ada modus ponen dan modus tolen.
Disini juga dibahas perbedaan makna pada kos dan biaya, kos adalah pengukuran dan biaya adalah elemen atau objek yang akan diukur.  Contohnya kos yang melekat pada barang dijual ke pembeli dianggap sebagai pengukuran upaya dan kos yang masuk dari pembeli yang membeli barang dan jasa sebagai hasil pengukuran upaya.
Akuntansi mendasarkan pada objektivitas dan veriabilitas relatif atas dasar keadaan dan fakta yang mengelilingi suatu transaksi, bukan berdasar pada objektvitas dan veriabilitas mutlak. Secara umum konsep dasar akuntansi menghadapi pilihan untuk mengakui adanya pendapatan (laba) atau rugi dalam kondisi ketidakpastian berdasarkan keadaan dimasa mendatang.
Karena menganut konservatisma, akuntansi umumnya langsung mengakui rugi dan laba mengalami penundaan. Konservatisma adalah konsep dasar yang perlakuan akuntansi yang berlandaskan pada kondisi ketidakpastian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar