Jenis –
jenis CCTV dan Spesifikasi
1. Ptz Camera
PTZ adalah singkatan dari PAN TILT ZOOM, PAN kemampuan kamera untuk dapat bergerak ke kiri dan ke kanan,
TILT kemampuan kamera dapat bergerak ke atas dan kebawah, ZOOM kemampuan kamera
untuk memperbesar gambar hingga beberapa kali lipat, jenis kamera PTZ biasa
digunakan untuk memantau wilayah yang luas dengan menggunakan 1 kamera, ini
memudahkan pengawas cctv dalam memonitoring dengan menggunakan 1 kamera, karena ptz
camera dapat berputar otomatis atau secara manual digerakan melalui controller.
2. Dome Camera
Diambil nama Dome karena bentuknya
yang seperti kubah (dalam bahasa inggris ), tujuannya agar arah dari kamera
cctv tidak terlihat atau tersembunyi tapi terlihat oleh kasat mata. Dome
Kamera yang biasa dijual adalah tipe fix camera yaitu kamera yang
hanya mengarah ke 1 arah, namun jenis dome kamera juga ada yang dapat berputar
dengan cepat “Speed Dome“, harganya pun relatif jauh lebih mahal
dibandingkan tipe dome fix camera.
3. Bullet Camera
Jenic cctv ini biasanya digunakan pada ruangan (indoor cam) dan
diluar ruangan (outdoor cam) tentunya salah satu standard yang harus dipenuhi
adalah tahan air. Bullet kamera dipasang pada dinding ataupun
langit. Kamera jenis ini tidak dirancang untuk memiliki pan / tilt /
zoom control merupakan kamera tipe fix dengan tujuan menangkap gambar
dari area yang tetap.
4. Box Camera
Mempunyai kemampuan zoom dengan penempatan pemasangan
pada bidang vertikal, kekurangan kamera jenis ini membutuhkan pencahayaan untuk
dapat menangkap gambar dengan jelas. Dapat menggunakan infrared dengan alat
tambahan serta penggunaan lensa infrared pada kamera ini dan akan lebih baik
apabila box camera dilengkapi denganhousing
kamera apabila masih dalam jangkauan tangan.
5. Board Camera
Biasanya terhubung
pada media komputer ataupun lainnya rata-rata mempunyai resolusi yang rendah,
karena biasanyaboard camera digunakan untuk aplikasi teleconference
standar.
6. Ip Camera / Network Camera
Kamera jenis ip / network baik itu dengan kabel ataupun
wireless kabel dapat dipasang dengan mudah, rata-rata ip camera mempunyai
tingkat resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan kamera cctv
analog, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan ip
kamera seperti area lokasi yang akan dipasang ip cam tipe wireless harus
tercover jaringan wireless internet, dan untuk tipe ip camera dengan kabel
jarak penarikan kabel ke switch hub / router hanya 80-100meter dengan
menggunakan kabel utp. Beberapa kekurangan kamera jenis ip camera:
1. karena mempunyai resolusi yang tinggi membutuhkan kapasitas hard drive yang
lebih besar, 2. Harga yang relative lebih mahal dibandingkan cctv kamera
analog, 3. Membutuhkan alat tambahan untuk penguat penerima sinyal (untuk
lokasi yg jauh atau banyak hambatan), 4. membutuhkan pengertian configurasi
internet bila memasang ip camera dalam jumlah banyak.
Cara
memasang CCTV pada komputer
1.Tentukan kabel yang sesuai
Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan
kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan
negatif). Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan
untuk instalasi CCTV.
2. Tentukan lokasi dan area pantauan
CCTV
Lokasi pemasangan CCTV bisa Anda
tentukan berdasarkan jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau
jauh) dan apakah untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan
titik pemasangan kamera CCTV.
3. Prioritaskan penempatan kamera CCTV
di bawah atap/ tempat terlindung
Terutama untuk pemasangan CCTV di rumah,
prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi
kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di
bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah
untuk menarik kabel jaringan.
4. Cari titik untuk mulai menarik kabel
dari luar ke dalam
Setelah menentukan titik pemasangan
CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG56 dari luar
ke dalam.
5. Penempatan monitor dan DVR
Monitor dan DVR adalah alat-alat yang
melengkapi sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka
DVR dan monitor digunakan untuk membantu pemantauan dari dalam ruangan.
Tentukan tempat dimana monitor dan DVR akan diletakkan.
6. Memulai penarikan kabel
Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan
lokasi penempatan monitor dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59
yang menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar